Kota Malang, tanggal 5 Mei 2007 sekitar jam 6 sore, dari hotel Aloha di
Jl. Gajah Mada saya berangkat menuju Jl. Ijen tempat diadakannya acara
Festival Malang Kembali. Saya menggunakan transportasi yang tidak pernah
saya liat lagi di Jakarta: Becak. Dalam perjalanan, ketika melewati
perempatan Jl. Kahuripan (ex-Van Riebeeckstraat) & Jl. Semeru
(ex-Semeroestraat) ada suatu gedung yang mencuri perhatian saya.
Posisinya di sebelah kiri, di hook Jl. Semeru, namun saya hanya
melewatinya saja karena bukan gedung itulah tujuan saya. Sepulang dari
Jl. Ijen saya kembali melewati gedung tersebut, tentunya kali ini berada
di sisi kanan saya, dan kembali saya tidak bisa melepaskan pandangan
saya pada gedung tersebut. Entah apa yang berbeda dari gedung tersebut
saya tidak bisa mendeskripsikannya saya hanya bisa merasakannya… Mungkin
karena temboknya yang langsung menempel pada trotoar & tidak adanya
pagar pembatas sehingga membuatnya “telanjang”, minta dilihat…
Sesampai di Hotel ternyata gedung tersebut masih melintasi pikiran
saya, rupanya ia meminta saya untuk memburunya, dan esok siangnya
sayapun mengabulkan permintaannya untuk diburu dengan Pentax ist DL.
Menurut warga setempat gedung tersebut bernama gedung kembar. Sesuai
namanya gedung yang saya liat semalam itu ternyata memang memiliki
kembaran yang letaknya tidak jauh darinya, tepat di seberang utaranya.
Dari segi bentuk keduanya memang mirip namun yang di sebelah utara kini
di cat dengan warna yang sangat menyala, kontras dengan saudaranya.
Gedung sebelah selatan yang dicat dengan warna krem muda kini menjadi
kantor Bank A.N.K (Arta Niaga Kencana) sedangkan yang disebelah utara
yang dicat dengan warna kuning & oranye kini menjadi tempat biliar,
cafe & bar bernama “pitstop”. Selain itu di sudut atasnya ditutupi
pula sebuah poster iklan yang membuatnya semakin berbeda dengan
saudaranya.
Di Jalan Ijen saya membeli foto2 & kartu2 pos repro Malang Tempo
Doeloe, salah satu foto yang saya beli menampilkan 2 gedung kembar,
rupanya itu adalah foto gedung kembar tempo doeloe yang sekarang sudah
berbeda, di foto tersebut keduanya masih sangat mirip. Saya juga
mendapatkan foto Jl. Ijen tahun 1948, foto Jl. Pasar Besar yang dulu
bernama Petjinanstraat, foto hotel pelangi yang kondisinya juga sudah
berbeda, dll. Esoknya saya kembali menelusuri kota Malang sambil
mendokumentasikannya.
Berikut foto2 seputar Kota Malang yang saya dampingkan dengan beberapa foto2 tempo doeloe nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar